Orang Sukses Makmur Bahagia adalah Kaum Minoritas

Anak kecil aja yakin bisa sukses, gimana dengan Sobat yg sudah bukan anak kecil lagi? Sangat yakin bisa sukses.

Sebagian dari kita suka mengeluh jika mengalami kesulitan. Mengeluh sebentar itu biasa, tapi jangan dijadikan alasan tidak bisa berhasil….!

Kalau dengan ‘alasan’ bisa membuat Kita sukses, tentu sudah banyak orang-orang yg lebih sukses di dunia ini dg hanya mencari-cari alasan. Itu gampang. Kalau dengan mengeluh bisa membuat Kita sukses, tentu sudah milyaran penduduk bumi yg sukses karena sebagian besar dari kita pada dasarnya suka mengeluh.
Mengeluh juga sangat gampang…!
Kenyataannya, orang sukses itu minoritas. Sangat sedikit jumlahnya dibanding penduduk bumi yg jumlahnya sekitar 7,2 milyar pada bulan Juli 2013 (Sumber : Warta Ekonomi>>).

Sedikitnya persentase orang sukses karena hanya sebagian kecil orang yg sanggup menghadapi masa-masa sulit sebelum sukses, yaitu :

#Mau bertahan di tengah badai kesulitan. Ketika tahun-tahun pertama membangun bisnis, jika Kita masih pemula, tentu akan banyak kesulitan yg dihadapi. Ini wajar karena Kita baru mencari jalan untuk membuat pondasi.

#Mau bangkit ketika jatuh berapa kali pun jumlahnya. Jatuh, bangkit lagi. Jatuh, bangkit lagi. Jatuh, bangkit lagi. Begitu seterusnya sampai pondasi kesuksesannya terbentuk dan mulai menuai hasil.
#Di tengah kesulitan dan kegagalan, orang bermental sukses tidak menyalahkan orang lain atau lingkungan. Dia hanya sibuk mencari kesalahan diri dan kekurangan diri yg perlu diperbaiki.
#Orang sukses melihat kesalahan dirinya jelas sebesar gajah di depan mata. Ini membuat dia tidak pernah tinggi hati ketika berhasil. Hari-harinya dipenuhi dengan intropeksi diri. Orang tidak sukses tidak bisa melihat gajah di depan mata, dia hanya bisa melihat kesalahan orang lain meski sekecil kuman yg dilihat dari seberang lautan.

#Orang bermental sukses bukannya sedikit mengalami kesulitan, justru kesulitannya sangat parah. Babak belur dalam bisnis sudah biasa. Mungkin pernah ditipu orang. Mengalami kerugian sudah sering. Bangkut mungkin sudah pernah. Namun semua kejadian itu selalu diambil hikmahnya dan dijadikan pondasi untuk memperindah bangunan kesuksesan nanti. Sedangkan orang tidak sukses sering berhenti ketika baru menglami 1-2 kesulitan saja. Dirinya terlalu melankolis dan suka mengenang-ngenang kesusahan. Akhirnya ya jadi susah terus…

Menuju sukses pasti melewati jurang terjal dan kemauan menyusun puzzle-puzzle acak tak pasti. Jika sudah tebentuk jembatan, maka Sukses tampak semakin mudah untuk dilewati.

——————————-

Hidup ini adalah Bergerak!

Ketika segala jalan sudah dicoba dan mentok semua, sebagian dari kita suka merenung, bingung dan sedikit menyalahkan diri sendiri. Kenapa Saya melakukan ini? Coba kalo Saya tidak mengikuti bisnis ini, tentu tidak sengsara begini…! Namun jika orang bermental sukses tersadarkan, dia akan bangkit lagi secara perlahan. Diam dan menyalahkan diri sendiri terlalu lama tidak baik.
Bangkit dan mau memperbaiki kesalahan diri itulah energi pertama untuk menuju gerbang kesuksesan.

Hidup ini untuk bergerak…Move, move, move…!
Hidup ini untuk berjuang…Bangkit, bangkit, bangkit…!
Jika Sobat yg sedang menjalani bisnis online mengalami masa-masa galau, tidak enak pikiran, semangat naik-turun, pemasukan tidak menentu, namun mau bangkit pelan-pelan dan memperbaiki kesalahan diri, itu tandanya Sobat sudah punya energi untuk sukses.
Sobat hanya perlu break sebentar, ambil jeda waktu untuk istirahat menyenangkan pikiran. Ya, ambil waktu ‘cuti’ dari galau dan cari kegiatan yg menyenangkan pikiran. Cari makanan atau minuman yg bisa membuat Sobat rileks (di luar waktu puasa tentunya..he..he…). Juga perlu berolah raga. Yg terampuh adalah cari suasana hening untuk ‘berdua-duaan’ dengan Tuhan. Perbanyak istighfar, perbanyak shalat sunah, dan menangislah di hadapan Tuhan. Niscaya setelah nangis di hadapan Tuhan, Sobat akan diberi kekuatan pikiran dan energi untuk bergerak. Jika sudah punya energi, segera lakukan pergerakan…Move, move, move…!

Menuju sukses seperti sedang membangun pondasi bangunan rumah. Semakin besar rumah Sobat (ibarat sukses besar), semakin lama membangun pondasinya agar bisa kuat. Kalo rumahnya kecil (sukses kecil), tentu pondasinya juga kecil dan butuh waktu lebih cepat untuk jadi.
Tukang bangunan yg sudah ahli saja butuh waktu berminggu-minggu atau berbulan-bulan untuk membangun sebuah pondasi bangunan yg megah. Apalagi kita yg masih baru berhadapan dengan bisnis online. Butuh waktu bulanan sampai tahunan agar bisa membentuk pondasi sehingga bisnis onlinenya membesar dan melebar ke mana-mana. Supaya pondasi yg kuat dan bagus bisa cepat selesai, Sobat perlu belajar pada yg ahli, perlu memiliki profil mentor yg dijadikan panutan. Dan Sobat juga perlu banyak belajar dari tulisan karya orang lain ataupun belajar langsung tatap muka dengan ahlinya.

Usaha Sobat untuk bangkit, usaha Sobat untuk mau belajar pada orang lain yg punya pengalaman gagal dan berhasil, adalah cara terbaik untuk menghilangkan kebiasaan mencari-cari ALASAN kenapa tidak sukses. Usaha ini juga efektif untuk menghilangkan kebiasaaan menyalahkan orang lain dan fokus pada potensi diri yg perlu diberdayakan. Ya, Sobat punya potensi diri yg tidak dimiliki orang lain dan sangat urgent untuk diberdayakan.

—————————————

“Hanya dengan cara memberdayakan potensi dirilah Sukses punya alasan untuk menarik Sobat menuju gerbang kesuksesan yg Sobat cita-citakan”.

————————————–

Jika sudah sukses, seolah-olah dunia berada dalam genggaman. Meski berada di gedung yg tinggi, orang bermental sukses biasanya tetap rendah hati karena ingat dia juga berasal dari bawah.

Jika sudah sukses, seolah-olah dunia berada dalam genggaman karena bisa melihat dunia dari tempat yg tinggi. Tetaplah rendah hati. Jika sudah sukses, jangan mau menjadi sukses sebagai orang minoritas saja. Ajaklah sebanyak mungkin orang untuk sukses juga sehingga kesuksesan bisa dirasakan oleh banyak orang secara mayoritas…!
Duh, nikmatnya hidup ini jika sudah bisa mengajak orang lain sukses secara bersama…Insya Allah…!
————————
Sukses Milik Kita yg Mau Berusaha,

Davit Putra,

Sarana Cipta Sejahtera Menuju keberuntungan - Surya Gemilang

Sabtu, 21 September 2013